KURIKULUM
2013
Sekolah
Menengah Pertama
MATA PELAJARAN:
PENDIDIKAN
AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
Jakarta,
2013
DAFTAR ISI
BAB I
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
A. Kompetensi Inti
Isi Kurikulum 2013
dikembangkan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (Kompetensi
Dasar). Kompetensi Inti dikembangkan dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan
merupakan kualitas minimal yang harus dikuasai peserta didik di kelas untuk
setiap mata pelajaran. Kompetensi Inti terdiri atas jenjang kompetensi minimal
yang harus dikuasai peserta didik di kelas tertentu, isi umum materi
pembelajaran, dan ruang lingkup penerapan
kompetensi yang dipelajari.
Jenjang kompetensi dalam KI meningkat untuk kelas-kelas berikutnya, KI
tidak memuat konten khusus mata pelajaran tetapi konten umum yaitu fakta,
konsep, prosedur, metakognitif dan
kemampuan menerapkan pengetahuan yang terkandung dalam setiap mata pelajaran.
Perluasan penerapan kompetensi yang dipelajari dinyatakan dalam KI, dimulai
dari lingkungan terdekat sampai ke lingkungan global.Dalam desain Kurikulum
2013, Kompetensi Inti berfungsi sebagai pengikat bagi Kompetensi Dasar. Dalam
fungsi sebagai pengikat maka setiap KD yang dikembangkan untuk setiap mata
pelajaran di setiap kelas harus mengacu kepada Kompetensi Inti.
Kompetensi Inti terdiri atas
empat dimensi yang satu sama lain terkait, terdiri atas sikap beragama, sikap
personal dan sosial, pengetahuan, dan penerapan pengetahuan masing disebut
sebagai KI 1, KI 2, KI 3 dan KI 4.. Keempat dimensi tersebut harus tercantum
dalam pengembangan KD, silabus, dan RPP. Lebih lanjut, keempat dimensi tersebut
memiliki posisi yang berbeda dalam proses pembelajaran dimana KI 1 dan KI 2
dikembangkan dalam proses pendidikan di setiap kegiatan di sekolah (kelas dan
luar sekolah) dengan pendekatan pembelajaran tidak langsung. Sedangkan KI 3 dan
KI 4 dikembangkan oleh masing-masing mata pelajaran dalam pendekatan
pembelajaran langsung.
KI 3 dirancang berfokus pada
pengembangan pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif)
dalam jenjang kemampuan kognitif dari mengingat hingga menciptakan. KI 4 merupakan perencanaan kegiatan belajar untuk
menerapkan apa yang dipelajari di KI 3 dalam suatu proses pembelajaran yang
terintegrasi atau pun terpisah. Terintegrasi mengandung arti bahwa proses
pembelajaran KD 3 dan KD 4 dilakukan pada waktu bersamaan baik di kelas,
laboratorium mau pun di luar sekolah. Terpisah mengandung makna bahwa
pembelajaran mengenai KD 3 terpisah dalam waktu dan/atau tempat dengan KD
4.Keputusan mengenai pembelajaran terintegrasi atau terpisah ditentukan
sepenuhnya dalam silabus dan RPP, berdasarkan pertimbangan mengenai konten Kompetensi Dasar untuk KI 3 dan Kompetensi Dasar untuk KI
4.
Kompetensi
Inti 1 (KI 1) berkenaan dengan sikap dan perilaku beragama. KI 2 berkenaan
dengan sikap personal dan sosial. KI 3 berkenaan dengan pengetahuan dan KI 4
adalah penerapan dari pengetahuan yang dipelajari di KI 3. KI 1 dikembangkan
menjadi KD 1, KI 2 dikembangkan menjadi KD2, KI 3 menjadi KD3 dan KI 4 menjadi
KD4.
Komponen
keluasan penerapan minimal dalam KI menjadi pegangan bagi guru ketika
mengembangkan RPP dan merealisasi RPP dalam proses pembelajaran di kelas,
sekolah, dan masyarakat. Untuk kelas I – III SD/MI penerapan kompetensi yang
minimal adalah dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. Di kelas IV
– VI, terjadi perluasan dimana penerapan kompetensi tersebut juga pada waktu
pergaulan dengan tetangga. Sebagai sesuatu yang minimal maka satu satuan
pendidikan tertentu dapat mensyaratkan penerapan kompetensi yang dipelajari
peserta didik lebih luas dari yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi
Dasar (KD) adalah kompetensi yang terdiri dari jenjang kemampuan kompetensi
yang harus dikuasai peserta didik dan isi pelajaran yang dirancang sebagai
materi untuk menguasai kompetensi. Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran
dikembangkan dengan merujuk kepada Kompetensi Kompetensi Inti dan setiap KI
memiliki KD yang sesuai. Dengan perkataan lain, KI 1 memiliki KD yang berkenaan
dengan pengembangan semangat beragama, KI 2 memiliki KD yang berkenaan dengan
pengembangan sikap personal dan sosial, KI 3 memiliki KD yang berkenaan dengan
pengembangan pengetahuan dan KI 4 memiliki KD yang berkenaan dengan penerapan
pengetahuan yang dikembangkan KD 3.
Sebagaimana
halnya dengan Kompetensi Inti, KD 1, 2, 3,dan 4 merupakan suatu kesatuan. Meski
pun demikian, sesuai dengan sifat setiap Kompetensi Inti yang dirujuknya, KD 1
tidak memiliki konten spesifik mata pelajaran. Demikian pula halnya dengan KD 2
yang merujuk kepada Kompetensi Inti 2 yaitu sikap personal dan sosial. Kedua KD
tersebut dikembangkan melalui pendekatan pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) dalam proses belajar mengenai
KD 3 dan KD 4 yang dikembangkan melalui pendekatan proses belajar langsung
(direct teaching). Dalam proses belajar tidak langsung tersebut materi
pembelajaran KD 3 dan KD 4 menjadi materi yang juga digunakan untuk
mengembangkan sikap beragama atau pun sikap personal dan sosial.
KD 3
merujuk ke KI 3 dan berisikan pengetahuan yang perlu dipelajari peserta didik
dari suatu mata pelajaran. KD 4 yang merujuk ke KI 4 berisikan penerapan dari
pengetahuan yang dinyatakan dalam KD 3. Oleh karena itu keterkaitan antara KD 3
dan KD 4 bersifat garis lurus (linear) dan secara praktis dinyatakan dalam
jumlah KD 3 yang sama dengan jumlah KD 4. Dalam hubungan ini KD 3 menjadi
penentu isi dan jumlah KD 4.
Satu
atau lebih KD 3 dan KD 4 dapat diorganisasikan dalam satu materi pokok. Dengan
demikian, satu materi pokok dikembangkan dari KD 3 dan KD 4. Kedua kelompok KD
tersebut menjadi satu kesatuan materi pelajaran yang dikembangkan dalam
silabus.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang
dimaksud diatas mulai dari Kelas I sampai dengan Kelas VI sebagaimana terdapat
dalam tabel-tabel berikut ini.
KELAS VII
|
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
|
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
1.1
Menghayati empat sifat luhur sebagai hakikat sifat
Ketuhanan dalam agama Buddha.
1.2
Menghayati Pancasila
Buddhis dan Pancadhamma dalam kehidupan sehari-hari
|
|
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
3.1
Menghayati identitas agama dan umat Buddha.
3.2
Mengembangkan perilaku toleransi dalam berinteraksi
dengan lingkungan sosial dan pergaulan.
3.3
Menghayati peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama
mencapai Penerangan Sempurna dan pemutaran roda dhamma
|
|
3.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
3.1
Mendeskripsikan formulasi Pancasila Buddhis dan
Pancadhamma
3.2
Mengidentifikasikan kitab suci, tempat ibadah, dan
lambang-lambang sebagai identitas agama Buddha
3.3
Mengidentifikasi kriteria agama Buddha dan umat
Buddha
3.4
Memahami peristiwa tujuh minggu setelah Petapa
Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan pemutaran roda dhamma
|
|
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
|
4.1
Melaksanakan Pancasila Buddhis dan Pancadhamma
4.2
Membuat lambang-lambang sebagai identitas agama
Buddha
4.3
Menceriterakan peristiwa tujuh minggu setelah Petapa
Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan pemutaran roda dhamma
|
KELAS VIII
|
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
|
1.
Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
1.1
Menghayati makna kotbah pertama dalam kehidpan
sehari-hari
1.2
Menghargai jasa para pejuang dhamma
|
|
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
|
3.1
Menghayati
khotbah pertama dalam kehidpan sehari-hari
3.2
Menghayati
perilaku tanggung jawab terhadap tempat-tempat Dharmayatra dan
tempat-tempat suci agama Buddha
|
|
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
3.1
Mendeskripsikan isi khotbah pertama Buddha
3.2
Mendeskripsikan riwayat para siswa utama dan para
pendukung Buddha
3.3
Memahami puja, tempat-tempat suci, dan Dharmayatra
3.4
Memahami sejarah
penyiaran agama Buddha pada zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan
dan kemerdekaan.
|
|
4.
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
|
4.1
Membuat tulisan agama Buddha terkait isi khotbah pertama Buddha
4.2
Menceritakan riwayat para siswa utama Buddha
4.3
Melaksanakan puja
di tempat-tempat suci dan waktu dhammayatra.
4.4
Menceritakan sejarah penyiaran agama Buddha pada
zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan kemerdekaan.
|
KELAS IX
|
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
|
1.
Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
1.1 Menghayati perilaku disiplin melakukan
meditasi ketenangan batin dalam kehidupan sehari-hari
1.2 Membiasakan budaya disiplin dalam kehidupan
sehari-hari
|
|
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
|
2.1 Memiliki perilaku
santun dan peduli, disiplin dalam kehidupan sehari-hari
2.2 Menghargai kewajiban timbal balik dalam
kehidupan bermasyarakat
2.3 Menghargai penegakkan hak asasi manusia dan kesetaraan gender
|
|
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
3.1 Mendeskripsikan peranan agama Buddha untuk
menegakkan Hak Asasi Manusia dan kesetaraan gender.
3.2 Mendeskripsikan peranan agama Budha untuk
memelihara perdamaian
3.3 Memahami peristiwa
Buddha parinibbana
3.4 Memahami cara pengembangan ketenangan batin.
|
|
4.
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
|
4.1.Membuat tulisan
tentang agama Buddha yang terkait dengan Hak Asasi Manusia dan kesetaraan
gender
4.2 Menceriterakan kisah Buddha untuk
menciptakan perdamaian
4.3 Menceriterakan peristiwa Buddha parinibbana
4.4 Mempraktikan pengembangan ketenangan batin.
|
BAB III
SILABUS
Silabus adalah rencana pembelajaran untuk satu
matapelajaran di kelas tertentu untuk menjabarkan beberapa
materi pokok atau tema tertentu. Silabus memuat komponen-komponen sebagai
berikut:
Bagian 1 : Identitas
a.
Satuan
Pendidikan
b.
Kelas/Semester
c.
Kompetensi
Inti
Bagian 2 : Tabel silabus
a.
Kompetensi
Dasar
b.
Materi
Pokok
c.
Pembelajaran
d.
Penilaian
e.
Alokasi
waktu
f.
Sumber
belajar
Adapun silabus untuk matapelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti untuk SMP adalah sebagai berikut:
SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAMA
BUDDHA DAN BUDI PEKERTI
Satuan Pendidikan : SMP
Kelas : VII
Kompetensi Inti :
|
KI
1
|
:
|
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
|
KI
2
|
:
|
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
|
|
KI
3
|
:
|
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
|
KI
4
|
:
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
|
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
|
Sumber Belajar
|
|
1.1
Menghayati empat sifat luhur
sebagai hakikat sifat Ketuhanan dalam agama Buddha.
|
|
|
|
|
|
|
1.2
Menghayati Pancasila
Buddhis dan Pancadhamma dalam kehidupan sehari-hari
|
|||||
|
2.1
Menghayati identitas agama dan
umat Buddha
|
|
|
|
|
|
|
2.2 Mengembangkan perilaku toleransi dalam berinteraksi
dengan lingkungan sosial dan pergaulan
|
|||||
|
2.3
Menghayati peristiwa
tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan pemutaran roda dhamma
|
|||||
|
3.1.
Mendeskripsikan formulasi Pancasila Buddhis dan
Pancadhamma
4.1
Melaksanakan Pancasila Buddhis dan Pancadhamma
|
Pancasila-Pancadhamma.
|
Mengamati:
· Mengamati melalui membaca buku
atau sumber lain tentang materi pembelajaran Pancasila-Pancadhamma
Menanya:
· Bertanya untuk
mendapatkan klarifikasi tentang Pancasila-Pancadhamma
Mengekspresikan/Mengekplorasikan:
· Mengumpulkan data lanjutan terkait dengan Pancasila-Pancadhamma
Mengasosiasi:
· Mengasosiasikan dengan menganalisis informasi yang terdapat dari sumber tertulis dan atau internet serta
sumber lainnya untuk mendapatkan kesimpulan tentang Pancasila-Pancadhamma
· Mencari hubungan antara
Pancasila Buddhis dan Pancadhamma
Mengkomunikasikan:
· Menyampaikan hasil
analisis dalam bentuk tulisan tentang Pancasila-Pancadhamma
|
Observasi:
mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis
data dan membuat laporan.
Portofolio:
menilai laporan peserta didik tentang tentang Pancasila-Pancadhamma
Tes: menilai kemampuan peserta
didik dalam menganalisis dan mengidentifikasikan tentang tentang Pancasila-Pancadhamma
|
8 x 3 jp
|
·
Buku Teks PAB SMP Kelas VII
· Buku Pancasila dan
Pancadhamma
|
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
|
Sumber Belajar
|
|
|
3.2. Mengidentifikasikan kitab suci, tempat ibadah, dan lambang-lambang sebagai identitas agama Buddha
4.2. Membuat lambang-lambang sebagai identitas agama Buddha
|
Identitas
Agama Buddha
|
Mengamati:
· Mengamati melalui membaca buku
atau sumber lain tentang identitas Agama Buddha
Menanya:
· Bertanya untuk
mendapatkan klarifikasi tentang identitas
Agama Buddha,
Mengekspresikan/Mengekplorasikan:
· Mengumpulkan data lanjutan terkait dengan identitas
Agama Buddha,
· Berkretivitas membuat
simbol-simbol agama Buddha
Mengasosiasi:
· Mengasosiasikan dengan menganalisis informasi yang terdapat dari sumber tertulis dan atau internet serta
sumber lainnya untuk mendapatkan kesimpulan tentang identitas Agama Buddha
Mengkomunikasikan:
· Menyampaikan hasil
analisis dalam bentuk tulisan atau bentuk lain tentang identitas Agama Buddha, Kriteria Agama Buddha
|
Observasi:
mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis
data dan membuat laporan.
Portofolio:
menilai laporan peserta didik tentang tentang identitas Agama Buddha
Tes: menilai kemampuan peserta
didik dalam menganalisis dan mengidentifikasikan tentang tentang identitas Agama Buddha
|
9 x 3 jp
|
· Buku Teks PAB SMP Kelas VII
· Gambar simbol-simbol
Agama Buddha
· Internet (jika tersedia)
|
|
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
|
Sumber Belajar
|
|
3.3. Mengidentifikasi kriteria agama Buddha dan umat Buddha
4.3. Menceritakan kriteria Agama Buddha di Indonesia
|
Kriteria
Agama Buddha dan umat Buddha
|
Mengamati:
· Mengamati melalui membaca buku
atau sumber lain tentang kriteria
Agama Buddha dan umat Buddha
Menanya:
· Bertanya untuk
mendapatkan klarifikasi tentang kriteria
agama Buddha, dan umat Buddha
Mengekspresikan/Mengekplorasikan:
· Mengumpulkan data lanjutan terkait dengan kriteria Agama Buddha, dan umat Buddha
Mengasosiasi:
· Mengasosiasikan dengan menganalisis informasi yang terdapat dari sumber tertulis dan atau internet serta
sumber lainnya untuk mendapatkan kesimpulan tentang kriteria Agama Buddha dan umat
Buddha
Mengkomunikasikan:
· Menyampaikan hasil
analisis dalam bentuk tulisan/bentuk lainnya tentang kriteria Agama Buddha dan umat Buddha
|
Observasi:
mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis
data dan membuat laporan.
Portofolio:
menilai laporan peserta didik tentang tentang kriteria Agama Buddha, dan umat Buddha
Tes: menilai kemampuan peserta
didik dalam menganalisis dan mengidentifikasikan tentang kriteria Agama Buddha, dan umat
Buddha
|
8 x 3 jp
|
· Buku Teks PAB SMP Kelas VII
· Wacana Buddha Dharma
· Vijja Dhamma
· Internet (jika tersedia)
|
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
|
Sumber Belajar
|
|
3.4. Memahami peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan pemutaran roda dhamma
4.4. Menceriterakan peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan pemutaran roda dhamma
|
Tujuh
Minggu setelah Pencapaian Kebuddhaan
|
Mengamati:
· Mengamati melalui membaca buku
atau sumber lain tentang tujuh minggu setelah pencapaian kebuddhaan
Pangeran Siddharta
Menanya:
· Bertanya untuk
mendapatkan klarifikasi tentang tujuh
minggu setelah pencapaian kebuddhaan
Mengekspresikan/Mengekplorasikan:
· Mengumpulkan data lanjutan terkait dengan pembahasan tujuh minggu setelah pencapaian kebuddhaan
Mengasosiasi:
· Mengasosiasikan dengan menganalisis informasi yang terdapat dari sumber tertulis dan atau internet serta
sumber lainnya untuk mendapatkan kesimpulan tentang peristiwa tujuh minggu
setelah pencapaian kebuddhaan
Mengkomunikasikan:
· Menyampaikan hasil
analisis dalam bentuk tulisan tentang peristiwa
tujuh minggu setelah pencapaian kebuddhaan
|
Observasi:
mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis
data dan membuat laporan.
Portofolio:
menilai laporan peserta didik tentang tentang peristiwa tujuh minggu setelah
pencapaian kebuddhaan
Tes: menilai kemampuan peserta
didik dalam menganalisis dan mengidentifikasikan tentang tentang peristiwa
tujuh minggu setelah pencapaian
kebuddhaan.
|
10 x 3 jp
|
· Buku Teks PAB SMP Kelas VII
· Riwayat
Hidup Buddha Gotama
· Buku Riwayat
Agung Para Buddha
· Internet (jika tersedia)
|
SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAMA
BUDDHA DAN BUDI PEKERTI
Satuan Pendidikan : SMP
Kelas : VIII
Kompetensi Inti :
|
KI
1
|
:
|
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
|
KI
2
|
:
|
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
|
|
KI
3
|
:
|
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
|
KI
4
|
:
|
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
|
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
|
Sumber Belajar
|
|
1.1. Menghayati
makna khotbah pertama dalam kehidpan sehari-hari
|
|
|
|
|
|
|
1.2.
Menghargai jasa para pejuang
dhamma
|
|||||
|
2.1.
Menghayati
khotbah pertama dalam kehidpan sehari-hari
|
|||||
|
2.2.
Menghayati
perilaku tanggung jawab terhadap tempat-tempat Dharmayatra dan
tempat-tempat suci agama Buddha
|
|
|
|
|
|
|
3.1
Mendeskripsikan isi khotbah pertama Buddha
4.1. Membuat
tulisan agama Buddha terkait isi
khotbah pertama Buddha
|
Khotbah
pertama Buddha
|
Mengamati:
· Mengamati melalui buku atau sumber lainnya tentang pembabaran khotbah
pertama Buddha di Taman Rusa Isipatana
· Menyimak gambar Dhammek Stupa
yang dibangun oleh Raja Asoka
Menanya
· Mempertanyakan hal-hal yang
belum jelas atau belum dipahami untuk
mendapatkan klarifikasi tentang khotbah
pertama Buddha
Mengekspresikan/Mengekplorasikan:
· Mengumpulkan data lanjutan terkait dengan Khotbah pertama Buddha
Mengasosiasi
· Menghubungkan dengan menganalisis informasi yang terdapat dari sumber tertulis dan atau internet serta
sumber lainnya untuk mendapatkan kesimpulan tentang Khotbah pertama Buddha
Mengkomunikasikan
· Menyampaikan hasil analisis dalam bentuk tulisan/bentuk lainnya tentang khotbah pertama Buddha
|
Observasi:
mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis
data dan membuat laporan
Portofolio:
menilai laporan/karya peserta didik tentang khotbah pertama Buddha
Tes: menilai kemampuan peserta
didik dalam menganalisis dan mengidentifikasikan tentang khotbah pertama Buddha
|
8 x 3 jp
|
·
Buku Teks PAB SMP Kelas VIII
· Dhammacakka pavatana Sutta
· Wacana Buddha Dharma
·
Internet (jika tersedia)
|
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
|
Sumber Belajar
|
|
3.2
Memahami riwayat para
siswa utama dan para pendukung Buddha
4.2
Menceritakan riwayat
para siswa utama Buddha
|
Para
Siswa Utama, dan Pendukung Buddha
|
Mengamati
· Mengamati melalui berbagai sumber tentang para siswa utama dan pendudkung
Buddha
Menanya
· Bertanya untuk
mendapatkan klarifikasi tentang para siswa
utama dan pendukung Buddha
Mengekspresikan/Mengekplorasikan
· Mengumpulkan data lanjutan terkait dengan para siswa utama dan pendukung Buddha
Mengasosiasi
· Menghubungkan dengan menganalisis informasi yang terdapat dari sumber tertulis dan atau internet serta
sumber lainnya untuk mendapatkan kesimpulan tentang pera siswa utama dan pendukung
Buddha
Mengkomunikasikan
· Menyampaikan hasil analisis dalam bentuk tulisan tentang para siswa utama dan pendukung
Buddha
|
Observasi:
mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis
data dan membuat laporan
Portofolio:
menilai laporan/karya peserta didik tentang para siswa utama dan pendukung Buddha
Tes: menilai kemampuan peserta
didik dalam menganalisis dan mengidentifikasikan tentang para siswa utama dan pendukung
Buddha
|
10 x 3 jp
|
· Buku Teks PAB SMP Kelas VIII
· Buku
Siswa-siswa utama
· Internet (jika tersedia)
|
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
|
Sumber Belajar
|
|
3.3.
Memahami puja, tempat-tempat
suci, dan Dharmayatra
4.3
Melaksanakan puja di tempat-tempat suci dan waktu
dhammayatra
|
Puja
dan Tempat Ziarah Agama Buddha
|
Mengamati:
· Mengamati melalui berbagai sumber
tentang puja
dan tempat-tempat ziarah agama Buddha
Menanya:
· Bertanya untuk
mendapatkan klarifikasi tentang puja
dan tempat-tempat ziarah agama Buddha
Mengekspresikan/Mengekplorasikan:
· Mengumpulkan data lanjutan terkait dengan puja dan tempat-tempat ziarah agama Buddha
· Melakukan puja dalam
kehidupan sehari-hari
Mengasosiasi:
· Mengasosiasikan dengan menganalisis informasi yang terdapat dari sumber tertulis dan atau internet serta
sumber lainnya untuk mendapatkan kesimpulan tentang puja dan tempat-tempat ziarah agama Buddha
Mengkomunikasikan
· Menyampaikan hasil analisis dalam bentuk tulisan/bentuk lainnya tentang puja dan tempat-tempat ziarah agama Buddha
·
|
Observasi:
mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis
data dan membuat laporan
Portofolio:
menilai laporan/karya peserta didik tentang puja dan tempat-tempat ziarah agama Buddha
Tes: menilai kemampuan peserta
didik dalam menganalisis dan mengidentifikasikan tentang puja dan
tempat-tempat ziarah agama
Buddha
|
10 x 3 jp
|
·
Buku Teks PAB SMP Kelas VIII
· Buku Puja
· Gambar tempat tempat suci, dll
·
Internet (jika tersedia)
|
|
3.4.
Memahami sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman
Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan kemerdekaan.
4.4
Menceritakan sejarah penyiaran agama Buddha pada
zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan kemerdekaan.
|
Sejarah
penyiaran agama Buddha di Nusantara
|
Mengamati:
· Mengamati melalui berbagai sumber tentang Khotbah
sejarah penyiaran agama Buddha di Nusantara
Menanya:
· Bertanya untuk
mendapatkan klarifikasi tentang Khotbah
pertama, siswa utama, puja, sejarah penyiaran agama Buddha di Nusantara
Mengekspresikan/Mengekplorasikan:
· Mengumpulkan data lanjutan terkait dengan sejarah penyiaran agama Buddha di Nusantara
Mengasosiasi:
· Menghubungkan dengan menganalisis informasi yang terdapat dari sumber tertulis dan atau internet serta
sumber lainnya untuk mendapatkan kesimpulan tentang sejarah penyiaran agama
Buddha di Nusantara
Mengkomunikasikan:
· Menyampaikan hasil analisis dalam bentuk tulisan tentang sejarah penyiaran agama
Buddha di Nusantara
|
Observasi:
mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis
data dan membuat laporan.
Portofolio:
menilai laporan/karya peserta didik tentang sejarah penyiaran agama Buddha di Nusantara
Tes: menilai kemampuan peserta
didik dalam menganalisis dan mengidentifikasikan tentang sejarah penyiaran agama
Buddha di Nusantara
|
8 x 3 jp
|
·
Buku Teks PAB SMP Kelas VIII
· Sejarah Perkembangan agama Buddha di Indonesia
·
Internet (jika tersedia)
|
SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAMA
BUDDHA DAN BUDI PEKERTI
Satuan Pendidikan : SMP
Kelas : IX
Kompetensi Inti :
|
KI
1
|
:
|
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
|
KI
2
|
:
|
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
|
|
KI
3
|
:
|
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
|
KI
4
|
:
|
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
|
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
|
Sumber Belajar
|
|
1.1
Menghayati perilaku disiplin melakukan meditasi
ketenangan batin dalam kehidupan sehari-hari
|
|
|
|
|
|
|
1.2
Membiasakan budaya disiplin dalam kehidupan
sehari-hari
|
|||||
|
2.1
Memiliki perilaku santun dan peduli, disiplin dalam kehidupan sehari-hari
|
|
|
|
|
|
|
2.2
Menghargai kewajiban timbal balik dalam kehidupan
bermasyarakat
|
|||||
|
2.3
Menghargai penegakkan
hak asasi manusia dan kesetaraan gender
|
|||||
|
3.1
Mendeskripsikan peranan agama Buddha untuk
menegakkan Hak Asasi Manusia dan kesetaraan gender.
4.1.
Membuat tulisan tentang agama Buddha yang terkait
dengan Hak Asasi Manusia dan kesetaraan gender
|
Peranan agama
Buddha terhadap penegakan Hak
Asasi Manusia
|
Mengamati:
· Mengamati melalui membaca
berbagai sumber tentang Hak
asasi manusia
Menanya
· Mempertanyakan persoalan yang
belum dipahami untuk mendapatkan klarifikasi tentang Hak asasi manusia.
Mengekspresikan/Mengekplorasikan:
· Mengumpulkan data lanjutan
terkait dengan Hak
asasi manusia,
Mengasosiasi:
· Menghubungkan dengan menganalisis informasi yang terdapat dari sumber tertulis dan atau internet serta
sumber lainnya untuk mendapatkan kesimpulan tentang Hak asasi manusia
Mengkomunikasikan
· Menyampaikan hasil analisis dalam bentuk tulisan tentang Hak asasi manusia
·
|
Observasi:
mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis
data dan membuat laporan.
Portofolio:
menilai laporan/karya peserta didik tentang Hak asasi manusia,
Tes: menilai kemampuan peserta
didik dalam menganalisis dan mengidentifikasikan Hak asasi manusia
|
9 x 3 jp
|
·
Buku Teks PAB
SMP Kelas IX
· Buku Wacana Buddha Dharma
·
Internet (jika tersedia)
|
|
3.2
Mendeskripsikan peranan agama Budha untuk memelihara
perdamaian
4.2.
Menceriterakan kisah Buddha untuk menciptakan
perdamaian
|
Agama
Buddha untuk perdamaian,
|
Mengamati
· Mengamati melalui membaca
buku atau sumber lain tentang peranan agama Buddha terhadap perdamaian,
Menanya
· Mempertanyakan persoalan yang
belum dipahami untuk mendapatkan klarifikasi tentang peranan agama
Buddha untuk perdamaian
Mengekspresikan/Mengekplorasikan:
· Mengumpulkan data lanjutan
terkait dengan peranan agama Buddha untuk terciptanya, perdamaian
Mengasosiasi
· Menghubungkan dengan menganalisis informasi yang terdapat dari sumber tertulis dan atau internet serta
sumber lainnya untuk mendapatkan kesimpulan tentang peranan agama Buddha
untuk perdamaian
· Mencari
hubungan sifat malu berbuat jahat dan takut akibatnya dengan terciptanya
perdamaian
Mengkomunikasikan
· Menyampaikan hasil analisis dalam bentuk tulisan tentang peranan agama Buddha untuk perdamaian
|
Observasi:
mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis
data dan membuat laporan.
Portofolio:
menilai laporan/karya peserta didik tentang peranan agama Buddha untuk , perdamaian,
Tes: menilai kemampuan peserta
didik dalam menganalisis dan mengidentifikasikan peranan agama Buddha untuk perdamaian
|
8 x 3 jp
|
·
Buku Teks PAB
SMP Kelas IX
· Buku Wacana Buddha Dharma
·
Internet (jika tersedia)
|
|
3.3.
Memahami peristiwa Buddha parinibbana
4.3.
Menceriterakan peristiwa Buddha parinibbana
|
Buddha Parinibbana
|
Mengamati:
· Mengamati melalui membaca
berbagai sumber tentang peristiwa Buddha Parinibbana
· Menyimak
gambar Buddha Parinibbana
Menanya:
· Mempertanyakan persoalan yang
belum dipahami untuk mendapatkan klarifikasi tentang Buddha Parinibbana
Mengekspresikan/Mengekplorasikan:
· Mengumpulkan data lanjutan
terkait dengan Buddha
Parinibbana
Mengasosiasi:
· Menghubungkan dengan menganalisis informasi yang terdapat dari sumber tertulis dan atau internet serta
sumber lainnya untuk mendapatkan kesimpulan tentang Buddha Parinibbana
Mengkomunikasikan:
· Menyampaikan hasil analisis dalam bentuk tulisan tentang Buddha Parinibbana
|
Observasi:
mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis
data dan membuat laporan.
Portofolio:
menilai laporan/karya peserta didik tentang Buddha Parinibbana
Tes: menilai kemampuan peserta
didik dalam menganalisis dan mengidentifikasikan Buddha Parinibbana
|
6 x 3 jp
|
·
Buku Teks PAB
SMP Kelas IX
· Buku Wacana Buddha Dharma
· Riwayat Hidup Buddha Gotama
·
Internet (jika tersedia)
|
|
3.4.
Memahami cara pengembangan ketenangan batin
4.4.
Mempraktikan
pengembangan ketenangan batin
|
Pengembangan ketenangan batin
|
Mengamati:
· Melihat tayangan gambar/video
tentang praktik
pengembangan ketenangan batin
Menanya:
· Mempertanyakan persoalan yang
belum dipahami untuk mendapatkan klarifikasi tentang pengembangan ketenangan batin.
Mengekspresikan/Mengekplorasikan:
· Mengumpulkan data lanjutan
terkait dengan pengembangan ketenangan
batin.
· Mempraktikkan
meditasi dengan objek yang sesuai
Mengasosiasi:
· Menghubungkan dengan menganalisis informasi yang terdapat dari sumber tertulis dan atau internet serta
sumber lainnya untuk mendapatkan kesimpulan tentang pengembangan ketenangan batin
Mengkomunikasikan
· Menyampaikan hasil analisis dalam bentuk tulisan/bentuk lainnya tentang pengembangan ketenangan batin
|
Observasi:
mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis
data dan membuat laporan
Portofolio:
menilai laporan/karya peserta didik tentang pengembangan ketenangan batin
Tes: menilai kemampuan peserta
didik dalam menganalisis dan mengidentifikasikan pengembangan ketenangan batin
|
8 x 3 jp
|
·
Buku Teks PAB
SMP Kelas IX
· Buku Meditasi/Bhavana
·
Internet (jika tersedia)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar